Kamis, 24 Mei 2012

APLIKASI PEMBUAT MUSIK DIGITAL

Aplikasi-aplikasi ini berfungsi untuk membuat musik pengiring suatu lagu, membuat beat, membuat nada dering handphone, komputer, tablet, bahkan konsol game. Banyak aplikasi yang freeware (atau mungkin dibajak) & aplikasi yang benar-benar berbayar.
Apa saja itu ??
Berikut ini ada aplikasi pembuat lagu yang cukup banyak peminatnya di dunia.

Fruity Loops (FL)Studio



Ini adalah software pengolah musik yang keren. Software ini dapat digunakan sebagai pelengkap bagi perakaman digital, ada beberapa efek musik sebagai pelengkap tata suara seperti reverb, phaser, flanger, dan lain sebagainya. Gunanya macam-macam, sebagai sarana pengolah musik sederhana untuk keperluan pembuatan theme windows, suara web, ringtone HP, dll. Dukungan format musik juga cukup lengkap. FL Studio 9 & 10 mendukung format VST/VSTi/VST2, DXi, DXi2, MP3, WAV, OGG, MIDI, ASIO, ASIO 2, REWIRE, REX 1 & 2. Tentu saja FL Studio 10 punya lebih banyak fasilitas daripada FL Studio 9.

Minggu, 20 Mei 2012

CARA MELAKUKAN ROOT ANDROID



Pengertian Root Android
Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
Cara pertama yaitu memakai SuperOne Click. Kamu bisa dapatkan aplikasi ini dengan mencari di Google.
Persiapan memakai SuperOne Click :
  • PC sudah terinstall Microsoft .NET Framework 2.0 atau versi lebih tinggi (di Windows 7 sudah tersedia default).
  • Sudah menginstall USB Driver untuk Handphone Android yang akan diroot.
  • Android berada di kondisi USB Debugging mode. (Settings > Applications > Development , pilih USB Debugging)
  • Sudah men-download aplikasi  SuperOne Click.


Langkah-Langkah Memakai SuperOne Click :

SEKILAS TENTANG ROOT ANDROID

Apa itu Root Android ?


Root Android adalah memodifikasi handphone atau tablet supaya user mendapatkan akses penuh ke dalam sistem Android (mirip dengan perintah Run as Administrator di Windows ataupun mengetikkan perintah sudo di terminal Linux).
Hp Android yg sudah di root mampu mengeluarkan semua potensi dan fitur yang sebelumnya terkunci seperti meng-install applikasi non-Android market, fitur wireless tethering, mengubah tampilan UI, uninstall aplikasi default (crapware), flash custom ROM, dll.
Pemilik Android yang "newbie" alias belum lama punya disarankan tidak melakukan root bila memang tidak memerlukan fitur-fitur yang disebutkan diatas, ini karena root android memiliki resiko celah keamanan, kemungkinan handphone tidak berfungsi setelah root, dan hilangnya garansi.


Catatan: Bila ponsel menjadi rusak setelah dilakukan root, sebenarnya kemungkinan besar bukan diakibatkan proses root itu sendiri, namun akibat dari ponsel tersebut yang sebelumnya bermasalah.
Oleh karena itu, jika Anda baru membeli ponsel Android, disarankan jangan langsung di root, gunakanlah beberapa saat terlebih dahulu untuk memastikan handphone Anda berada dalam kondisi prima tanpa kerusakan.


Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Root Android


Kekurangan Root Android :


Dapat menghilangkan garansi handphone
Namun sebenarnya kamu tidak perlu terlalu khawatir, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.


Masalah keamanan
Dikatakan bahwa dengan melakukan root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna. Namun, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang berniat jahat, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.

Kamis, 27 Oktober 2011

LKPD TERMOKIMIA

LKPD TERMOKIMIA

Rabu, 26 Oktober 2011

Cintaku Dirimu Seorang

Cintaku Dirimu Seorang

Akhir Cerita

bintang yang ku tunjuk
cahayanya perlahan berubah kelam
hancur jatuh berantakan
padahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya

taman langit seolah suram
petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,

bintang hati telah lebur terganti
namun tiada arti
sajak ku suram tak ada setitik terang

mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam angin melantun pilu

Jumat, 21 Oktober 2011

Klasifikasi Bintang Angelo Secchi (1863)

Ketika kita menatap bintang di langit malam, kita dihadapkan pada kubah raksasa yang disebut bola langit. Orang yunani kuno membagi bola langit ini ke dalam daerah-daerah yang disebut rasi. Sampai saat ini diketahui ada 88 rasi bintang. Nama-nama rasi ini kebanyakan bersumber dari mitologi Yunani seperti Canis Major, Ursa Minor, Scorpio, dan Orion.
Ada banyak cara dalam penamaan bintang di antaranya dengan memberi nama dari bahasa Yunani (Scorpio, Crux, Ophiucus, Aquarius, Orion), penamaan berdasarkan rasi tempat bidang  tersebut berada (contoh : Alpha Centauri berarti bintang paling terang pada konstelasi Centauri, bintang kedua paling terang disebut Beta, dan seterusnya), dan penamaan berdasarkan nomor urutnya dalam katalog atau cara modern (contoh : NGC 6205).
Salah satu cara pengklasifikasian bintang adalah berdasarkan suhunya dan kemiripan susunan garis spektrumnya. Ada beberapa versi pengklasifikasian bintang, berikut pengklasifikasian bintang menurut Angelo Secchi (1863):
1. Kelas spektra O
Berwarna biru, temperatur > 30.000 K, garis-garis He terionisasi, garis N terionisasi 2x, garis Si terionisasi 3x, garis H tampak tapi lemah.
Contoh bintang : Lacerta, Alnitak.



2. Kelas spektra B
Berwarna biru, temperatur 11.000 – 30.000 K, garis He netral, garis Si terionisasi 1 atau 2 x, garis O terionisasi, garis H tampak lebih jelas ketimbang kelas O.
Contoh bintang : Rigel, Spica.